Penyakit - Penyakit Menular



1.   Penyakit menular yang paling banyak dialami
PENYAKIT menular banyak macamnya. Tetapi hanya ada beberapa yang paling banyak menyerang masyarakat.

Penyakit menular yang juga dikenal sebagai penyakit infeksi. Dalam istilah medis, penyakit menular adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi, seperti virus, bakteria atau parasit. Penyakit menular dapat ditularkan atau menular kepada orang lain, melalui media tertentu seperti udara seperti penyakit TBC dan Infulenza, tempat makan dan minum yang kurang bersih pencuciannya seperti penyakit Hepatitis, atau tifus, dan lain-lain, serta jarum suntik dan transfusi darah seperti HIV Aids dan Hepatitis.

Dari sekian banyak penyakit menular, terdapat lima penyakit yang paling banyak dialami dan menghebohkan sepanjang sejarah dunia yang pernah ada. Berikut paparannya sebagaimana dilansir Boldsky:

 - Influenza

Sakit flu terdengar sangat umum dan ringan. Infeksi ini menyebabkan gejala berupa demam menggigil, bersin, nyeri tenggorokan atas, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Penyebaran Flu Burung dan Flu Babi, telah menunjukkan bahwa bahkan flu yang dianggap kecil bisa menjadi berbahaya.

 - HIV

Human Immunodeficiency Virus atau yang disingkat HIV, tidak mengampuni setiap tubuh yang terinfeksi. Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh, di mana sistem kekebalan tubuh adalah apa yang membuat kita terhindar dari sakit. Karena HIV merusak sistem kekebalan tubuh, maka kita akan semakin rentan terhadap penyakit.

Keadaan statistik terbaru menyatakan bahwa satu dari enam orang memiliki potensi menginfeksi Anda dengan penyakit seksual menular.

 - Wabah pes

Wabah pes atau yang disebut juga The Black Death, pernah menyapu sepertiga populasi Eropa pada abad ke 14. Wabah pes disebabkan oleh bakteri yang disebut Yersinia pestis. Bakteri ini dibawa oleh kutu, sedangkan kutu hidup pada tikus. Kutu menyebarkan penyakit ketika mengisap darah tikus atau manusia. Penyakit pes merupakan penyakit menular yang sangat mematikan.

 - Kolera

Kolera adalah penyakit menular yang disebabkan bakteri Vibrio cholera atau biasa disingkat V. cholera.  Bakteri Vibrio cholerae berasal dari air tercemar yang menginfeksi usus manusia. Kolera kini masih banyak dialami masyarakat di daerah pedesaan terpencil.

 - Malaria

Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles.

Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika. Hampir 98 persen dari kematian bayi di Afrika terjadi karena Malaria. Meskipun dapat disembuhkan, hal itu menyebabkan korban karena tidak terdeteksi dini cukup.


1.   Penyakit menular yang paling berbahaya dan mematikan

1. HIV/AIDS
Penyakit ini sangat terkenal dan ditakuti, apalagi telah banyak merenggut nyawa artis tenar Hollywood. Virus ini dikatakan berasal dari simpanse. Virus ini merusak system imunitas, sehingga virus ini tidak menimbulkan kematian, tetapi bila kontak dengan penyebab penyakit mematikan lainnya, bisa lain ceritanya. Bahkan penyakit flu biasa bisa menjadi berbahaya bila terkena pada penderita HIV.

Virus ini  cukup lama dalam merusak, jadi gejala baru akan muncul belakangan setelah virus diidap selama beberapa tahun. Pengobatan ini masih cukup mahal dan masih dalam tahap memperpanjang daya hidup penderitanya saja.
2. Ebola, Hanta dan Demam Hemorrhagic
Demam ini adalah akibat serangan virus ganas seperti ebola dan hanta yang ditularkan dari kotoran hewan melalui udara atau kontak langsung. Dikatakan virus ini pertama kali ditemukan menyerang primata seperti simpanse dan monyet.

Di dalam tubuh manusia, virus menyerang sel-sel pembuluh darah, dan akibatnya semua organ dalam tubuh anda seperti usus, paru-paru, ginjal dan otak akan mengeluarkan darah.
3. Rabies
Pengidap penyakit ini akan mengalami gejala seperti susah menelan, takut air, mudah marah dan mulut berbusa, ditularkan melalui air liur saat digigit anjing. Virus rabies akan menyerang system saraf dan bila virus mencapai otak, maka fatal akibatnya.

Kewajiban memvaksinasi binatang piaraan anda bisa menekan penyebaran penyakit ini, walaupun di beberapa Negara masih ditemukan penyakit ini. Terima kasih kepada Louis Pasteur yang sudah menemukan vaksin untuk penyakit berbahaya ini.
4. Bakteri yang resisten terhadap antibiotic
Bakteri ‘jagoan’ ini biasanya lahir di rumah sakit atau fasilitas medis sejenis, yang akibat kondisi sekitar mengalami resistensi terhadap antibiotik. Jenis bakteri ini adalah MRSA (methicillin-resistant staphylococcus aureus) yang mampu memakan daging, atau acinetobacter baumannii yang menyerang tentara Amerika saat perang Irak. Satu lagi yang tenar adalah pseudomonas aeruginosa, yang menyerang ratu kecantikan Brazil dan menyebabkan beliau kehilangan tangan dan kaki dan akhirnya nyawanya.
5. Naegleria
Amoeba dengan nama naegleria fowleri ini sangat berbahaya. Untungnya saat ini baru ditemukan di kawasan Barat Daya Amerika. Amoeba ini berada di air dan apabila anda berenang di lokasi yang juga dihuni amoeba ini, maka ia akan masuk melalui hidung dan hinggap di otak anda, dan anda bisa koma karenanya.

Amoeba ini terus mengkonsumsi otak dan karenanya bisa menyebabkan kematian.
6. Penyakit Sapi Gila
Penyakit ini ditularkan melalui daging sapi yang mengidap bovine spongiform encephalopathy, yang kiira-kira istilah ini berarti 'otak sapi yang berlubang-lubang seperti spons'. Penderita akan mengalami lupa ingatan (dementia), kehilangan kendali saraf dan otot, dan bila tidak cepat ditangani bisa menyebabkan kematian.
7. Flu Burung alias Avian Influenza
Penyakit virus influenza tipe A ini ditularkan melalui burung atau mamalia dan memiliki sejumlah varian, dan beberapa tahun ini varian yang banyak menyerang adalah varian H5N1. Virus ditularkan melalui udara atau kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi. Tetapi virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi, oleh karenanya sangat disarankan memasak makanan terutama yang berasal dari unggas dalam suhu yang aman sehingga virus tersebut mati, dan sebaliknya dapat bertahan hidup dalam suhu rendah.

Gejala pada penderita adalah demam panas tinggi dan sulit bernafas, yang akhirnya bisa menyebabkan kematian.
8. Botulism
Kalau ada pembaca wanita yang senang dengan botox, ini adalah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri yang sama yaitu Clostridium botulinum. Bedanya zat yang disuntikkan untuk botox adalah hasil pemurnian protein yang diekstrak dari bakteri tadi atau dikenal dengan nama kerennya Botullinum Toxin A (BT), sedangkan pada penyakit botulism ini bakteri yang sama masuk ke tubuh dan merusak sistem saraf. Biasanya sumber penularan adalah dari makanan yang terkontaminasi bakteri atau sporanya atau bisa juga melalui luka di tubuh.

Bakteri ini akan mengganggu sistem saraf seperti pandangan yang kabur, susah bernafas dan kala bicara susah dimengerti. Gejala lain seperti otot menjadi lemah, kehilangan reflex dan kelumpuhan. Apabila tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian, biasanya karena otot pernafasan dan diafragma menjadi berhenti bekerja. Jika cepat ditangani dengan pemberian antitoxin dan antibiotik hal ini bisa ditanggulangi, akan tetapi kelumpuhan yang terjadi akan butuh waktu bulanan untuk sembuh seperti sedia kala.
9. Tuberculosis (TBC)
Tuberculosis (TBC, MTB atau TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Dikenal karena serangannya pada paru-paru, walaupun sebenarnya bisa menyerang hampir seluruh organ tubuh. Bakteri lain dalam keluarga mycobacterium juga bisa menginfeksi dan memunculkan gejala yang mirip.

Bakteri ditularkan melalui udara (airborne), yaitu ketika penderita bersin, batuk dan kemudian bakteri yang keluar terhirup oleh orang sehat lainnya. Oleh karena mudahnya penyebaran, biasanya penderita TB diisolasi. Penyebaran tidak akan terjadi hanya dengan menyentuh pakaian penderita.

Penyakit ini bisa fatal akibatnya bila diikuti dengan penyakit diabetes. Gejala pada penderita TB adalah batuk kronis dan pada stadium berat bisa menjadi batuk darah, demam, keringat di malam hari, penderita menjadi kurus dan sulit bernafas. Penyakit ini bisa diobati dengan pemberian antibiotik, walaupun proses penyembuhannya cukup memakan waktu melalui beberapa kali pemberian antibiotik.
10. Polio
Penyakit menular yang satu ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan kelumpuhan dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Beberapa kali tercatat bahwa penyakit ini mampu menimbulkan kelumpuhan pada otot pernafasan, yang menyebabkan penderitanya menjadi sangat tergantung dengan alat bantu pernafasan.

Gawatnya sebagian besar orang yang terjangkiti penyakit ini tidak menampakkan gejala apapun, dan sebagian lainnya hanya seperti terkena gejala flu.

Beruntung sekali saat ini vaksin-nya sudah ditemukan dan bisa dikatakan bukan lagi menjadi penyakit yang ditakuti, akan tetapi penyakit menular ini masih endemis misalnya di beberapa kawasan di India, Pakistan dan Nigeria.



Sebagai penutup, setelah membaca ini bisa kita sadari bahwasanya kesehatan itu sungguh indah dan merupakan anugerah dari Yang Kuasa. Semoga kita dijauhkan darinya. Amiin...!!


(health.okezone.com)  (10daftarsaya.blogspot.com)

Related Posts: